Sebelum uji kompetensi dilakukan, selaku koordinator aku menjelaskan tujuan uji kompetensi dan ruang lingkup atau materi yang diujikan, seraya menekankan pentingnya kejujuran. Percuma mendapatkan hasil baik bila merupakan hasil dari ketidakjujuran.
Beberapa hal yang terjadi selama berlangsungnya uji kompetensi menjadi catatan bagi aku maupun anggota tim yang lain. Beberapa hal yang perlu dicatat di sini antara lain"
- Meski ditekankan perlunya kejujuran, tetap saja ada yang mencoba berbuat tidak jujur. Antara lain mendownload file powerpoint yang sesuai dengan tugas yang diberikan (dengan mengetikkan kata kunci dan filetype), sedikit mengubahnya, dan lalu mengirimkannya ke email penguji. Ada juga yang bahkan tidak mengubahnya sama sekali. Jadilah, terkirim 23 frame slide dari yang diminta hanya 5-10. Tentu diperlukan 'sedikit' kepandaian untuk mencari dan memilih file jenis tertentu. Tidak diragukan, pelakuknya cukup faham menggunakan mesin pencari. Masalahnya: niatnya yang tidak jujur itu yang membuat penguji kecewa;
- Banyak terjadi salah menulis alamat email. Ini kesalahan yang manusiawi, maksudnya manusianya memang kurang teliti;
- Masih ada yang belum tahu cara melampirkan dokumen ke dalam email, sehingga naskah dari perangkat lunak pengolah naskah maupun spreadsheet di-paste begitu saja ke kotak pesan email;
- Ada juga hasil kerja yang tidak ditemukan artefaknya. Penguji meminta hasil kerja dikirim ke alamat email tertentu dan di-cc-kan ke alamat email pribadi salah seorang penguji. Bila gagal mengirim email (baik karena belum memiliki alamat email maupun oleh sebab-sebab lain) penguji akan mengambil hasil pekerjaan di komputer-komputer yang digunakan. Nah, ada juga file yang tidak ditemukan. Bisa jadi yang bersangkutan tidak mengerjakan sama sekali, nyasar disimpan di folder lain (tidak sesuai dengan yang ditentukan), atau terbawa di laptopnya tanpa melapor bahwa tes dikerjakan di laptopnya (yang file hasil kerjanya seharusnya diberikan ke penguji melalui flashdisk).
- Ada juga file yang terkirim ke email, tetapi setelah didownload ternyata tidak terbaca. Bisa jadi, waktu memampatkan (men-zip) file tersebut kondisi filenya masih terbuka sehingga yang termampatkan adalah shortcut-nya. Penguji berupaya mencari ke seluruh hardisk komputer lab yang digunakan. Banyak yang diketemukan, ada juga yang tidak ketemu.